Rabu, 26 Maret 2014

JENIS-JENIS PENGANGGURAN DAN CARA MENGATASINYA

a. Jenis Pengangguran Berdasarkan Penyebabnya
Berdasarkan penyebabnya, pengangguran dapat dibedakan menjadi Pengangguran Konjungtur, Pengangguran Struktural, Pengangguran Friksional, Pengangguran Musiman, Pengangguran Teknologi, dan Pengangguran Voluntary.
1. Pengangguran Konjungtur                    
Pengangguran Konjungtur (Cyclical Unemployment) adalah pengangguran yang diakibatkan oleh perubahan - perubahan dalam tingkat kegiatan perekonomian.  Pada waktu kegiatan ekonomi mengalami kemunduran, perusahaan -  perusahaan harus mengurangi kegiatan produksi. Hal ini berarti jam kerja akan   dikurangi, sebagian mesin produksi tidak digunakan, dan sebagian tenaga kerja   diberhentikan. Akibatnya banyak tenaga kerja yang tidak dapat bekerja lagi. 
Cara mengatasinya :
Ø Peningkatan daya beli masyarakat
Ø Mengarahkan permintaan masyarakat untuk membeli barang dan jasa
Ø Memperluas pasar barang dan jasa
Ø Mengatur suku bunga bank agar tidak terlalu tinggi

2. Pengangguran Struktural                                                           
Pertumbuhan dan perkembangan ekonomi selalu diikuti oleh perubahan struktur   dan corak kegiatan ekonomi. Misalnya terjadi pergeseran dari sektor pertanian   menjadi sektor industri. Akibatnya semakin banyak jumlah industri pengolahan, sedangkan kegiatan pertanian semakin berkurang. Bagi tenaga kerja di bidang  pertanian yang tidak dapat bekerja di bidang industri karena keterbatasan keahlian akan menganggur. Pengangguran tersebut dinamakan pengangguran struktural. 
Cara mengatasinya :
Ø Pendidikan dan pelatihan tenaga kerja
Ø Mendirikan industri padat karya
Ø Meningkatkan mobilitas modal dan tenaga kerja
Ø Memindahkan kelebihan tenaga kerja dari tempat dan sektor yang berlebihan ke tempat dan sektor yang kekurangan

3. Pengangguran Friksional                                                          
Pengangguran jenis ini bersifat sementara dan terjadi karena adanya kesenjangan antara pencari kerja dan lowongan kerja. Kesenjangan ini dapat berupa kesenjangan waktu, informasi maupun jarak. Pengangguran friksional bukanlah sebagai akibat dari ketidakmampuan memperoleh pekerjaan, melainkan sebagai akibat dari keinginan untuk mencari pekerjaan yang lebih baik. Di dalam proses mencari kerja yang lebih  baik ada kalanya mereka harus menganggur. Masa mencari kerja atau menganggur disebut dengan pengangguran friksional. Cara mengatasinya :
Ø Memberikan informasi yang lengkap tentang permintaan dan penawarn tenaga kerja
Ø Menyusun rencana penggunaan tenaga kerja sebaik mungkin
Ø Memberikan bantuan pinjaman lunak untuk UKM

4. Pengangguran Musiman
Pengangguran Musiman adalah jenis pengangguran yang terjadi secara berkala, misalnya pengangguran pada saat selang musim tanam dan musim panen. Disektor pertanian pekerjaan yang paling padat adalah pada saat musim tanam dan musim panen, sehingga saat selang antara musim tanam dan panen banyak terjadi pengangguran. Pengangguran jenis ini disebut pengangguran musiman. 
Cara mengatasinya:
Ø Pemberian informasi yang jelas tentang adanya lowongan kerja pada bidang lain
Ø Melakukan pelatihan keterampilan tenaga kerja di waktu luang
Ø Mengadakan pelatihan kerja

5. Pengangguran Teknologi
Pengangguran Teknologi adalah pengangguran yang terjadi karena adanya perubahan tenaga manusia menjadi tenaga mesin. Misalnya dahulu petani mengolah sawah dengan tenaga manusia, namun sekarang diganti dengan tenaga traktor. Adanya penggantian tenaga manusia dengan tenaga mesin dapat menyebabkan pengangguran teknologi.
Cara mengatasinya :
Ø Mempersiapkan masyarakat untuk dapat mengikuti perkembangan teknologi dengan cara memasukkan materi kurikulum pelatihan teknologi di sekolah
Ø Pengenalan teknologi sejak dini
Ø Pelatihan tenaga terdidik untuk penguasaan teknologi

6. Pengangguran Voluntary (Sukarela)
Pengangguran Voluntary terjadi karena ada orang yang sebenarnya masih dapat bekerja, namun dengan sukarela ia berhenti bekerja. Hal ini dapat terjadi karena ia  telah mendapatkan warisan atau hal - hal lain yang membuat seseorang tidak perlu bekerja. 
Cara mengatasinya :
Ø Menarik investor baru
Ø Pengembangan transmigrasi
Ø Memberikan bantuan pinjaman lunak untuk UKM

b. Jenis Pengangguran Berdasarkan Sifatnya
Berdasarkan sifatnya, pengangguran dapat dibedakan menjadi Pengangguran Terbuka, Setengah Menganggur, Pengangguran Terselubung.
1. Pengangguran Terbuka
Pengangguran Terbuka adalah angkatan kerja yang benar -benar tidak mempunyai pekerjaan. Pengangguran jenis ini terjadi karena kurangnya lapangan pekerjaan, tidak mau bekerja, atau adanya ketidakcocokan antara lowongan pekerjaan dengan latar belakang pendidikan.

2.Setengah Menganggur
Setengah Menganggur adalah angkatan kerja yang bekerja di bawah jam kerja normal. Ada juga yang mendefinisikan setengah menganggur sebagai angkatan kerja yang kurang dari 35 jam seminggu.

3. Pengangguran Terselubung
Pengangguran Terselubung adalah angkatan kerja yang bekerja tidak optimal sehingga terjadi kelebihan tenaga kerja. Misalnya Pak Nyoman membuka usaha bengkel sepeda motor. Pak Nyoman dibantu oleh 1 orang anaknya. Sebenarnya tenaga kerjanya sudah cukup. Namun ada anak pamannya belum bekerja, maka ia ikut membantunya. Anak pamannya Pak Nyoman disebut pengangguran terselubung.

TEORI PORTFOLIO



PENDAHULUAN
            Suatu perusahaan atau individu selalu berusaha mencari kombinasi bentuk kekayaan sedemikian rupa sehingga untuk sesuatu resiko tertentu, keuntunganya maksimum. Oleh karena itu mereka biasanya menghadapi ketidakpastian. Dengan demikian dalam mencari keuntungan maksimum mereka selalu dihadapkan pada satu trade off antara keuntungan yang diharapkan dengan resiko. Dalam analisa portfolio biasanya individu dianggap “risk averse”. Artinya mereka mau menanggung resiko yang besar apabila ada kemungkinan memperoleh  keuntungan yang besar.


PEMILIHAN PORTFOLIO
            Misalnya ada dua macam surat berharga A & B. surat berharga jenis A akan memberikan pendapatan sebesar 16% pada saat ekonomi baik dan 2% pada saat ekonomi lesu, jadi pendapatan yang diharapkan 9%. Sedangkan surat berharga jenis B memberikan pendapatan sebesar 2% pada saaat ekonomi baik dan 12% pada saat ekonomi lesu, jadi pendapatan yang diharapkan 5%. Masalah dalam pemilihan portfolio adalah membeli kedua surat tersebut atau hanya salah satu. Jika membeli jenis A dan B akan memberikan pendapatan sebesar 7%, baik dalam keadaaan ekonomi baik maupun lesu. Seorang risk averter akan memilih membeli kedua-duanya. Sedangkan seorang risk averse akan memilih surat berharga jenis A.
 
PERMINTAAN AKAN SUATU BENTUK KEKAYAAN TERTENTU
            Tiga sifat utama yang erat hubungannya dengan permintaan akan suatu bentuk kekayaan yakni; resiko, pendapatan dan proteksi terhadap inflasi. Pendapatan riil dari suatu bentuk kekayaan tergntung pada laju inflasi. Setiap bentuk kekayaan berbeda dalam hal mudah tidaknya terpengaruh oleh inflasi. Suatu bentuk kekayaan yang memberikan pendapatan nominal secara tetap, maka pendapatan riilnya akan berbanding terbalik dengan laju inflasi. Jika bentuk kekayaan memberikan pendapatan nominal yang naik dengan makin tingginya inflasi sehingga pendapatan riilnya relative tetap.
Rumus untuk menghitun kekayaan
                    T                          ket;      W = nilai total kekayaaan
W=  Σ Pi Ai                            Pi = harga bentuk kekayaan jenis i
       i=1                                    Ai = banyaknya bentuk kekayaan jenis i        

UNTUK OBLIGASI PEMERINTAH
            Obligasi adalah perjanjian hutang antara peminjam dengan pemberi pinjaman dimana peminjam berjanji akan membayar kepada pemberi pinjaman sejumlah uang tertentu pada suatu saat dimasa yang akan dating. Harga obligasi ditentukan oleh permintaan dan penawaran. Pada waktu obligasi dikeluarkan tingkat bunga efektif sama dengan kupon. Tingkat bunga efektif, mungkin sama atau berbeda dengan pendapatan dari kupon.
            Rumrus menentukan tingkat bunga efektif
            rb C/Pb + πb                    ket;      rb = tingkat bunga efektif
                                                            Pb = harga pbligasi lama
                                                            πb = perubahan harga obligasi

UNTUK OBLIGASI DAN SAHAM SWASTA
            Obligasi swasta merupakan penyajian untuk membayar sejumlah bunga tetap setiap tahun serta pembayaran kembali pokok hutang kepada pemegang obligasi pada waktu yang telah ditentukan. Pendapatan dari obligasi swasta pada prinsipnya sam dengan obligasi pemerintah. Sadangkan saham memberikan sebagian dari keuntungan kepada pemilik saham.
            Rumus menghitung pendapatan dari pemilikan obligasi swasta
            rc = C/Pb + πc                        ket;   rc = pendapatan dari pemilik obligasi
                                                            C = kupon, Pc = harga obligasi
                                                            πc = perubahan harga obligasi
            rumus menghitung pendapatan dari pemilikan saham swasta
            rs C/Ps + πs                       ket;   rs = pendapatan dari pemilikan saham
                                                            D = dividen, Ps = harga per unit saham
                                                            πs = perubahan saham yang diperkirakan



Selasa, 25 Maret 2014

TahajjuD

Beberapa orang mengatakan bahwa orang tanpa pekerjaan akan lebih sibuk dari pada orang yang bekerja karena seseorang pengangguran akan selalu berada di sana-sini untuk mencari pekerjaan. Bahkan ketika orang tersebut mendapatkan tawaran pekerjaan yang mengharuskan dia untuk tinggal sepanjang malam, maka ia akan melakukannya karena ia harus mendapatkan uang. Ini adalah sifat manusia. Ketika ia tahu nilai dari sesuatu, ia akan mencoba untuk mendapatkannya walaupun itu sulit baginya.

Allah Ta’ala telah memberikan kita karunia berupa fasilitas sholat Tahajjud. Melalui solat ini, kita bisa mendapatkan banyak berkah dari Allah. Berbagai masalah seperti penyakit, masalah keluarga, rejeki, dll akan mudah diatasi dengan berdoa kepada Allah pada waktu Tahajjud. Namun, karena kita tidak menyadarinya atau kurang mempercayainya, sangat sulit bagi kita untuk mencadangkan 10-20 menit dari waktu tidur kita untuk bangun dan mengerjakan sholat itu.
 
Sementara di sisi lain, demi uang, kita siap untuk begadang sepanjang malam.

Adapun lima keutamaan di dunia itu adalah :
1. Akan dipelihara oleh Allah SWT dari segala macam bencana.
2. Tanda ketaatannya akan tampak kelihatan dimukanya.
3. Akan dicintai para hamba Allah yang shaleh dan dicintai oleh semua manusia.
4. Lidahnya akan mampu mengucapkan kata-kata yang mengandung hikmah.
5. Akan dijadikan orang bijaksana, yakni diberi pemahaman dalam agama.
 
Sedangkan yang empat keutamaan di akhirat, yaitu :
1. Wajahnya berseri ketika bangkit dari kubur di Hari Pembalasan nanti.
2. Akan mendapat keringanan ketika di hisab.
3. Ketika menyeberangi jembatan Shirathal Mustaqim, bisa melakukannya dengan sangat cepat, seperti halilintar yang menyambar.
4. Catatan amalnya diberikan ditangan kanan.
 
 Semoga bermanfat yaa.. :)